Apa itu Data Fabric dan Mengapa itu Penting?

Apa itu Data Fabric - Halo, para cybersecurity enthusiast! Kali ini, System 021 akan membahas topik yang lagi hangat banget, yaitu Data Fabric. Data fabric mungkin masih terdengar asing bagi Anda, tapi no problem. Kami akan menjelaskannya dari awal sampai akhir, mulai dari pengertian data fabric hingga masa depannya.

Apa itu Data Fabric

Data fabric adalah suatu arsitektur yang memfasilitasi integrasi end-to-end dari berbagai data pipeline dan cloud environment melalui sistem yang cerdas dan otomatis. Dalam sepuluh tahun terakhir, perkembangan teknologi hybrid cloud, artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan edge computing telah mengakibatkan pertumbuhan big data secara eksponensial, sehingga menciptakan tantangan kompleks bagi perusahaan dalam mengelola data.

Data fabric hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan ini. Konsep ini memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan sistem data terpisah, meningkatkan tata kelola data, melindungi data, dan memperluas akses data kepada para profesional, khususnya para pengguna bisnis.

Baca Juga: Apa itu Cybersecurity Mesh

Komponen Data Fabric

1. Data Management Layer: Bertanggung jawab atas tata kelola dan keamanan data.
2. Data Ingestion Layer: Menggabungkan data cloud dan mencari koneksi antara data terstruktur dan tidak terstruktur.
3. Data Processing: Mengolah data untuk menghasilkan data yang relevan yang muncul untuk ekstraksi data.
4. Data Orchestration: Mentransformasi, mengintegrasikan, dan membersihkan data agar dapat digunakan oleh berbagai tim di perusahaan.
5. Data Discovery: Membuka peluang baru untuk mengintegrasikan sumber data yang berbeda.
6. Data Access: Mempertimbangkan konsumsi data dan memastikan izin yang tepat bagi tim internal untuk mematuhi peraturan pemerintah.

Manfaat Data Fabric

• Integrasi sistem yang lebih sederhana
• Lebih cepat memasarkan aplikasi
• Insight bisnis yang lebih baik dengan tampilan data yang lengkap
• Peningkatan tata kelola data
• Inovasi digital yang lebih cepat
• Perlindungan data yang lebih baik

Tantangan Implementasi Data Fabric

• Adopsi bisnis yang kurang
• Implementasi standar tata kelola yang lambat
• Kehilangan visibilitas setelah data keluar dari Enterprise Data Warehouse (EDW)

Masa Depan Data Fabric

Terakhir, mari kita renungkan masa depan data fabric. Konsep ini terus berkembang dan berubah seiring dengan perubahan teknologi dan tuntutan bisnis. Dengan perkembangan data yang semakin pesat dan semakin kompleks, data fabric akan mengurangi beban kerja manusia dalam mengelola data. Penting untuk terus mengikuti perkembangan data fabric dan memahami cara mengintegrasikan data fabric ke dalam infrastruktur TI Anda.

Baca Juga: Apa itu Cyber Security Awareness

FAQ: Pertanyaan Tentang Data Fabric

Apa Contoh Data Fabric?

Salah satu contoh data fabric dalam multicloud environment dapat diilustrasikan sebagai berikut: di mana satu cloud, seperti AWS, bertanggung jawab atas pengambilan data, sementara platform lain, seperti Azure, mengawasi transformasi dan penggunaan data.

Untuk Siapa Data Fabric?

Data fabric sangat cocok untuk perusahaan yang memiliki keragaman geografis, beragam sumber data, dan menghadapi permasalahan atau kasus data yang kompleks. 

Apakah Data Fabric itu Database?

Data fabric adalah sebuah arsitektur dan perangkat lunak yang menyediakan kumpulan aset data, database, dan arsitektur database dalam suatu perusahaan.

Kesimpulan

Sekarang, Anda sudah memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang apa itu data fabric dan mengapa itu penting. Data fabric adalah konsep yang mengubah cara kita mengelola dan melindungi data di era digital ini. Dengan manfaat yang banyak, tidak heran jika data fabric semakin menjadi pusat perhatian. Tentu saja, tidak ada teknologi yang sempurna, dan tantangan seperti adopsi bisnis, implementasi standar tata kelola, dan visibilitas tetap menjadi perhatian kita.

Maka dari itu, mari kita terus jelajahi dan pahami teknologi ini agar kita dapat terus menghadirkan dunia siber yang lebih aman. Terima kasih telah membaca, dan tetap waspada dalam menjaga keamanan siber!