Apa itu Man In The Middle Attack
Penjelasan Man In The Middle Attack - Penggunaan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Menurut data terbaru dari datareportal.com pada bulan Januari 2023, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta jiwa, atau sekitar 77% dari total populasi. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Namun, di balik manfaatnya, masih banyak pengguna yang tidak menyadari ancaman serangan cyber yang dapat terjadi di jaringan internet, terutama saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik gratis. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang pengertian Man In The Middle Attack, tanda-tanda Man In The Middle Attack, dan cara mengatasi Man In The Middle Attack.
Apa Itu Man In The Middle Attack?
Serangan Man In The Middle Attack adalah serangan cyber di mana seorang penyerang secara diam-diam menyusup dan memanipulasi komunikasi antara dua pihak yang sedang berinteraksi. Dalam serangan ini, penyerang berhasil menyisipkan dirinya di antara kedua belah pihak dan dengan mudah mengendalikan aliran komunikasi.
Cara Kerja Man In The Middle Attack |
Secara teknis, penyerang melancarkan serangan ini dengan memodifikasi tabel ARP (Address Resolution Protocol) pada router dan sistem korban. Dengan melakukan hal ini, penyerang dapat memanipulasi router dan berpura-pura menjadi korban, serta memanipulasi korban untuk berpura-pura menjadi router. Mengingat masih banyak router nirkabel yang rentan dan mudah disusupi, penyerang seringkali memanfaatkan kesempatan ini dengan menyediakan jaringan Wi-Fi gratis di tempat-tempat umum seperti kafe, taman, tempat wisata, atau bahkan di bandara. Tindakan ini mengundang pengguna yang kurang curiga untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sebenarnya tidak aman.
Baca Juga: Bahaya Wi-Fi Publik
Sebuah contoh serangan MITM dapat ditemukan dalam serial Netflix berjudul "HOW TO SELL DRUGS ONLINE". Dalam cerita tersebut, seorang pria menginap di sebuah hotel dan menggunakan jaringan Wi-Fi yang tersedia untuk terhubung ke internet. Tanpa disadarinya, jaringan Wi-Fi tersebut dikendalikan oleh seorang penyerang yang bersembunyi di sebuah kendaraan di tempat parkir hotel. Dengan mudah, penyerang tersebut dapat mengakses smartphone korban dan bahkan mengendalikan kamera perangkat tersebut. Tanpa diketahui oleh korban, smartphone miliknya telah disadap, dan penyerang mengancam akan menyebarkan rekaman video pribadi tersebut ke publik jika korban tidak mentransfer sejumlah Bitcoin sebagai tebusan. Sungguh mengerikan, bukan?
Tanda-tanda Kamu Menjadi Korban Man In The Middle Attack
- Situs web palsu: Penyerang menggunakan serangan MITM untuk mengarahkan kamu ke halaman web palsu yang mereka kendalikan. Mereka akan menipu kamu agar memberikan informasi pribadi, seperti login akun kamu. Situs web palsu ini juga bisa digunakan untuk mempromosikan unduhan perangkat lunak "gratis," padahal sebenarnya itu adalah malware yang akan menginfeksi perangkat kamu.
- Munculnya pop-up: Ketika mengakses sebuah situs web, kamu mungkin mendapati munculnya pop-up dengan pesan yang mengklaim bahwa perangkat kamu terinfeksi virus atau memerlukan pembaruan penting. Peringatan ini seringkali memaksa kamu untuk mengklik tautan yang ditampilkan guna mengunduh "perbaikan" tersebut. Sayangnya, ketika kamu mengklik pop-up tersebut, penyerang akan mencoba menyisipkan backdoor atau malware ke dalam perangkat kamu.
Masih ada banyak tanda lain yang menunjukkan kamu menjadi korban Man In The Middle Attack. Penyerang memiliki berbagai cara untuk melancarkan serangan demi mendapatkan akses ke smartphone atau komputer kamu. Oleh karena itu, langkah terbaik untuk mencegah serangan MITM adalah dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Cara Mencegah Man In The Middle Attack
1. Pastikan Koneksi yang Aman
Koneksi internet yang aman merupakan pertahanan pertama yang perlu kamu perhatikan. Pastikan hanya mengunjungi situs web yang menggunakan koneksi HTTPS yang aman dengan teknologi SSL (Secure Socket Layer). Penggunaan SSL akan memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan MITM. Situs web yang menggunakan SSL dapat diidentifikasi dengan URL yang diawali dengan "https://" dan ditandai dengan ikon gembok pada browser. URL yang menggunakan HTTPS menggunakan port 443 secara default, berbeda dengan port default 80 yang digunakan oleh situs web tanpa keamanan.
2. Gunakan Antivirus yang Terpercaya
Manfaatkan perangkat lunak antivirus yang handal untuk melindungi perangkat kamu dari ancaman Serangan MITM. Perangkat lunak keamanan terbaik akan memeriksa situs web dan email yang berpotensi berbahaya, membantu kamu menghindari menjadi korban serangan MITM. Jika perangkat atau jaringan kamu terinfeksi malware, perangkat lunak keamanan ini akan melindungi kamu dari serangan.
3. Matikan Wi-Fi Ketika Tidak Digunakan
Cara pencegahan terbaik agar kamu tidak menjadi korban serangan MITM adalah dengan mematikan koneksi Wi-Fi ketika tidak sedang digunakan. Saatnya kamu "berpisah" sejenak dari internet dan menikmati waktu bersama orang di sekitarmu, menikmati secangkir kopi yang sudah dipesan, merasakan udara segar di taman, atau bahkan bersantai sejenak dengan memejamkan mata sebelum atau setelah perjalanan panjang di bandara.
4. Gunakan Autentikasi Multi-Faktor
Jika kamu menjadi korban serangan MITM dan penyerang berhasil mendapatkan kredensial masuk kamu melalui situs web palsu, jangan khawatir. Jika kamu menggunakan autentikasi multi-faktor (MFA), semua bukan berarti hilang. MFA adalah fitur keamanan yang meminta kamu untuk memasukkan informasi verifikasi tambahan selain username dan password saat login ke akun kamu. Contoh metode verifikasi tambahan ini antara lain memasukkan PIN atau kode unik yang dikirim melalui SMS ke ponsel kamu.
Baca Juga: Cara Membuat Password yang Kuat untuk Digunakan pada Akun kita di Internet
Postingan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian. Saya juga menghargai setiap koreksi, masukan, atau tambahan yang dapat diberikan pada postinganini. Untuk informasi yang bermanfaat lainnya, silakan kunjungi tautan ini. Saya ingin mengakhiri postingan ini dengan kutipan yang menurut saya sangat bagus tentang internet, yang dikatakan oleh seorang jurnalis, aktor, dan penulis asal Amerika Serikat:
"Internet adalah pilar modernitas, tetapi juga membawa tantangan besar. Dengan mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat, kita dapat menikmati manfaatnya tanpa mengabaikan risiko yang terkait." - John Doe
Terima kasih telah membaca postingan ini, dan semoga kita semua dapat berselancar di dunia maya dengan aman dan bijak.
Posting Komentar untuk "Apa itu Man In The Middle Attack"
Posting Komentar