10 Tanda Komputer di Hack dan Cara Mencegahnya

Tanda Komputer di Hack - Secara umum, cybercriminal berusaha untuk melakukan serangan mereka secara diam-diam. Lagi pula, semakin lama mereka tidak terdeteksi oleh korban, maka semakin besar kemungkinan cybercriminal itu akan berhasil tidak terdeteksi. Namun, mereka tidak selalu berhasil menyembunyikan aktivitas mereka. Berbagai tanda mungkin sering menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dengan komputer atau smartphone Anda. Dan jika para budak korporat berhasil mengidentifikasi tanda-tanda ini secara tepat waktu dan melaporkannya ke profesional infosec mereka (atau setidaknya orang IT), upaya penyerang untuk mengeksekusi serangan mereka dapat terhambat. Oleh karena itu, System 021 akan membagikan 10 tanda komputer kena hack paling jelas yang mungkin mengindikasikan bahwa komputer kena hack atau malware.

10 Tanda Komputer di Hack

1. Jendela Pop-up

Biasanya sebuah perangkat memperingatkan pengguna ketika pembaruan diperlukan atau ketika baterai hampir habis. Namun, peringatan kesalahan yang sering menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beroperasi dengan benar, dan departemen IT harus diberi tahu. Demikian juga, ketika jendela pop-up muncul secara tidak wajar dengan iklan atau permintaan untuk memvalidasi password Anda muncul yang datang entah dari mana.

2. Masalah Akun

Jika layanan atau sistem tertentu tiba-tiba berhenti memberi Anda akses setelah Anda memasukkan password dengan benar, ini patut diwaspadai. Segera ubah password Anda, tetapi tidak ada jaminan bahwa orang lain tidak akan mengubahnya lagi. Lebih baik memberi tahu orang yang bertanggung jawab atas keamanan. Anda juga harus melakukan ini jika Anda tiba-tiba keluar dari layanan atau jika Anda menerima beberapa pesan tentang perubahan password.

Baca Juga : Cara Hacker Mencuri Password

3. File atau Direktori Tidak Dapat Diakses atau Hilang

Jika file atau folder yang sebelumnya dibuka secara normal tetapi tiba-tiba tidak dapat dibuka — atau telah hilang seluruhnya — ini merupakan tanda kuat bahwa Anda harus menghubungi departemen IT. Mungkin Anda menghapus file penting secara tidak sengaja, tetapi file itu bisa saja dienkripsi oleh ransomware atau dihapus oleh wiper malware.

4. Pembajakan Email atau Chat

Jika kontak Anda melaporkan bahwa mereka menerima email atau chat dari Anda tetapi Anda tidak mengirimnya, kemungkinan seseorang telah memperoleh akses ke akun Anda atau memanipulasi salah satu perangkat Anda. Seseorang yang bertanggung jawab atas keamanan perusahaan harus diperingatkan dalam kedua kasus tersebut.

5. Perilaku Browser yang Tidak Biasa

Perilaku browser yang tidak biasa terkadang dapat berfungsi sebagai tanda komputer di hack. Ketika malware jenis adware menyusup ke komputer, mungkin saja penyerang mengganti banner di halaman lain dengan jenis iklan yang sama tetapi legalitasnya dipertanyakan. Tentu saja, ini mungkin menunjukkan kesalahan pada jaringan periklanan. Namun, jika ada iklan yang sama yang ditampilkan di setiap situs yang Anda kunjungi, kemungkinan komputer di hack. Anda juga harus memperhatikan redirectnya, caranya dengan membaca artikel kami yang berjudul cara mengetahui tautan asli shortlink. Jika Anda mengetik satu alamat dan browser Anda berulang kali mengirim Anda ke alamat lain, segera laporakan masalah tersebut ke profesional cybersecurity.

Baca Juga : Apa itu Vishing

6. Hard Drive Sering Diakses oleh Komputer

Jika sistem terus-menerus mem-flash lampu akses HDD, menghasilkan banyak suara, atau menyalin file dengan sangat lambat meskipun faktanya tidak ada proses yang memakan sumber daya besar, ini mungkin menunjukkan bahwa disk gagal atau beberapa program terus membaca atau menulis data. Bagaimanapun, itu bukan perilaku biasa: yang terbaik adalah berhati-hati dan berkonsultasi dengan ahli IT.

7. Komputer Beroperasi Lambat

Hampir setiap sistem pengguna secara bertahap mulai boot atau bekerja dengan lambat. Ini mungkin karena berbagai faktor, seperti disk yang penuh, beberapa program menggunakan sumber daya tambahan setelah update, atau sistem pendingin yang tersumbat oleh debu. Namun, itu mungkin juga merupakan tanda komputer terkena malware atau di hack. System021.my.id menyarankan Anda untuk memberi tahu departemen IT Anda tentang masalah tersebut, terutama jika penurunan kinerjanya signifikan.

Baca Juga : Perbedaan Malware dan Virus

8. Pemberitahuan Koneksi Jarak Jauh

Penyerang sering menggunakan perangkat lunak akses jarak jauh yang sah. Biasanya, perangkat lunak tersebut menunjukkan pesan di layar yang menunjukkan bahwa seseorang telah terhubung dari jarak jauh ke perangkat Anda. Jika Anda menerima pesan seperti itu tanpa izin Anda, atau jika Anda tiba-tiba diminta untuk mengizinkan akses ke orang yang tidak dikenal, kemungkinan besar komputer Anda sedang diserang peretas.Biasanya administrator sistem memberi tahu pengguna sebelumnya tentang persyaratan untuk koneksi jarak jauh.

9. Ada yang Mengganggu Shutdown atau Restart Komputer

Banyak virus membutuhkan banyak waktu untuk berada di RAM. Spy Trojan juga memerlukan waktu untuk mengunggah data yang dikumpulkan ke server penyerang. Akibatnya, malware harus mengoperasikan komputer selama mungkin. Jika Anda mendeteksi bahwa komputer Anda tidak dimatikan dengan benar, beri tahu petugas keamanan atau profesional IT sesegera mungkin.

10. File atau Aplikasi Asing

Jika Anda belum menginstal perangkat lunak baru atau mendownload atau update apa pun, tetapi Anda masih memiliki program, file, tombol dalam program, plugin, tools, atau apa pun yang asing di komputer Anda, periksa dengan profesional IT untuk melihat apa yang mereka lakukan dan dari mana mereka berasal. Sangat penting untuk memperhatikan surat cinta/pesan tebusan ransomware. Dalam beberapa situasi, para korban mengabaikan pesan tersebut karena semua data tampaknya tidak berubah dan dapat diakses. Namun, di beberapa kasus ransomware gagal mengenkripsi data tetapi berhasil mengekstraknya ke server penyerang.

Baca Juga : Cara Mengembalikan File Yang Terkena Ransomware

Bagaimana Cara Mencegah Komputer di Hack?

Tentu saja, tidak setiap serangan terlihat oleh mata manusia. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk menggunakan solusi keamanan yang dapat mengidentifikasi dan mencegah perilaku berbahaya sebelum pengguna melihatnya.

FAQ

Apa yang harus saya perhatikan jika komputer saya mungkin telah di hack?

Ada beberapa tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan jika komputer Anda telah di hack. Beberapa tanda-tanda tersebut meliputi munculnya jendela pop-up secara tidak wajar, akun bermasalah, file atau direktori tidak dapat diakses atau hilang, email atau chat dibajak, perilaku browser yang tidak biasa, hard drive sering diakses oleh komputer, komputer beroperasi lambat, notifikasi koneksi jarak jauh, tidak bisa shutdown atau restart komputer, dan munculnya file atau aplikasi yang tidak dikenal.

Bagaimana cara mencegah komputer saya tidak di hack?

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah komputer Anda dari serangan hacker. Anda bisa memastikan bahwa perangkat lunak Anda selalu diperbarui, menginstal solusi keamanan, membuat password yang kuat dan tidak mudah ditebak, tidak membuka file atau tautan dari sumber yang tidak dikenal, dan mematikan layanan yang tidak digunakan.

Bagaimana cara mengetahui komputer saya sedang di hack?

Jika Anda curiga bahwa komputer sedang dihack, ada beberapa tindakan yang harus Anda lakukan. Pertama-tama, Anda harus mematikan komputer Anda dan memutuskan koneksi internetnya. Kemudian, Anda bisa menghubungi ahli cybersecurity atau penyedia layanan cybersecurity untuk memeriksa komputer Anda. Selain itu, pastikan untuk mengubah password Anda dan melakukan backup data penting Anda secara teratur.

Apakah komputer saya lebih rentan terhadap serangan hacker jika saya sering menggunakan WiFi publik?

Ya, komputer Anda lebih rentan terhadap serangan hacker jika Anda sering menggunakan WiFi publik. WiFi publik sering kali tidak aman dan dapat membuat celah bagi hacker untuk masuk ke dalam komputer Anda. Jadi, pastikan Anda menggunakan VPN dan perangkat lunak keamanan yang tepat jika Anda terpaksa menggunakan WiFi publik. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat membaca artikel kami yang berjudul bahaya menggunakan wifi publik.