5 Aplikasi di Play Store Terinfeksi Malware Joker
Aplikasi Berbahaya di Play Store - Serangkaian aplikasi trojan baru-baru ini ditemukan menyebar di Google Play Store, memperkenalkan malware Joker yang terkenal dan merugikan perangkat Android yang tidak curiga. Dalam serangan ini, kelompok hacker mengedarkan aplikasi play store bermasalah, menyusup ke dalam perangkat dengan maksud jahat.
Meskipun Google berupaya untuk memperkuat keamanan Play Store, aplikasi-aplikasi berbahaya terus mencari celah untuk memasuki platform tanpa terdeteksi. Seiring waktu, kelompok hacker terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan, membuat aplikasi play store yang berbahaya tetap ada di dalam play store.
Menurut penelitian yang dirilis oleh Kaspersky minggu lalu, modus operandi para penyerang melibatkan pengunduhan aplikasi legal dari Play Store. Setelah itu, mereka menyisipkan malware Joker ke dalam aplikasi tersebut dan mengunggahnya kembali dengan nama yang berbeda. Sebagai contoh, aplikasi berbahaya ini sering kali menyamar sebagai aplikasi perpesanan instan, pelacakan kesehatan, atau pemindaian PDF.
Dampak serangan trojan, terutama yang melibatkan malware Joker, bisa sangat merugikan. Setelah diinstal, aplikasi trojan meminta izin untuk mengakses pesan teks dan pemberitahuan, kemudian menyalahgunakannya untuk membuat pengguna berlangganan layanan premium tanpa sepengetahuan mereka. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa aplikasi yang diinstal dan, jika perlu, melakukan uninstal aplikasi berbahaya yang dapat mengancam keamanan dan keuangan Anda.
Analisa Serangan Malware Joker |
Kaspersky mengidentifikasi 3 aplikasi Android yang terinfeksi malware Joker hingga akhir Februari 2022, meskipun sudah dihapus dari Google Play Store. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi tersebut masih dapat ditemukan melalui distributor aplikasi pihak ketiga. Berikut adalah contohnya:
- Style Message (com.stylelacat.messagearound)
- Blood Pressure App (blood.maodig.raise.bloodrate.monitorapp.plus.tracker.tool.health)
- Camera PDF Scanner (com.jiao.hdcam.docscanner)
Ini bukan pertama kalinya aplikasi trojan mengancam keamanan perangkat. Tahun lalu, aplikasi untuk app store dan WhatsApp mod yang umum digunakan ditemukan terinfeksi oleh malware Triada. Pada September 2021, Zimperium mengungkap GriftHorse, penipuan penghasil uang yang agresif, diikuti oleh Dark Herring, contoh lain dari penyalahgunaan layanan premium pada awal Januari tahun ini.
Igor Golovin dari Kaspersky menyarankan, "Hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak sah, yang merupakan sumber malware paling umum, untuk menghindari langganan yang tidak diinginkan." Selain itu, saat menginstal program dari toko aplikasi resmi, selalu periksa ulasan, validitas pengembang, dan ketentuan penggunaan. Hanya berikan izin yang diperlukan agar aplikasi dapat menjalankan fungsi yang dimaksudkan.
Dalam menghadapi serangan seperti Malware Joker, langkah-langkah preventif seperti uninstall aplikasi berbahaya, menerapkan multi-factor authentication, dan meningkatkan cybersecurity awareness sangatlah penting. Hanya dengan tindakan proaktif dan kesadaran yang tinggi, kita dapat melindungi perangkat dan informasi pribadi dari serangan aplikasi play store yang berbahaya.
Posting Komentar untuk "5 Aplikasi di Play Store Terinfeksi Malware Joker"
Posting Komentar